KOTA BEKASI — Warga Ciketingudik, Bantargebang, berhasil menangkap terduga pelaku penyekapan dan pemerkosaan terhadap D (16), remaja putri yang ditemukan dalam kondisi trauma setelah hilang selama tiga hari.
Terduga pelaku, diketahui berinisial JN, ditangkap oleh warga dan petugas keamanan gabungan di lokasi kerjanya pada Kamis (13/11/2025).
Penangkapan ini hanya berselang beberapa jam setelah korban D berhasil diselamatkan dari sebuah rumah kontrakan pada dini hari. Kemarahan warga memuncak saat pelaku ditangkap, dan ia nyaris menjadi bulan-bulanan massa.
Kronologi Pelacakan Pelaku
Upaya pencarian pelaku sekap remaja Ciketingudik ini dipimpin langsung oleh warga dan aparat RT setempat, berdasarkan informasi krusial yang didapat dari korban D setelah ia berhasil dievakuasi.
Ketua RT 02 RW 02 Ciketingudik, Wahyu, membenarkan bahwa pelaku adalah seorang pekerja serabutan di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
“Berdasarkan informasi dari korban, warga dan petugas keamanan bergerak cepat ke TPST Bantargebang,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi.
Diciduk Saat Sedang Bekerja, Sempat Dihakimi Massa
Menurut Wahyu, pelaku JN sama sekali tidak menduga akan ditangkap. Ia ditemukan sedang bekerja seperti biasa saat warga dan petugas keamanan tiba di lokasi.
“Akhirnya kita mencari terduga pelaku dengan bekerjasama petugas keamanan di TPST Bantargebang. Pelaku langsung kita ciduk saat sedang bekerja,” jelas Wahyu.
Pelaku JN, yang teridentifikasi sebagai warga asal Pandeglang, Banten, tidak bisa mengelak.
Massa yang emosi—marah atas perbuatan keji pelaku dan kondisi korban yang memprihatinkan—tak dapat membendung amarahnya. Menurut laporan, pelaku sempat mendapatkan “bogem mentah” dari warga yang geram sebelum akhirnya diamankan oleh petugas.
Didalami Dugaan Perdagangan Manusia
Pelaku JN segera diserahkan ke pihak kepolisian dan kini ditahan di Polres Metro Bekasi Kota.
Penangkapan ini menguatkan dugaan sebelumnya yang diungkapkan oleh Anggota DPRD Kota Bekasi, H. Anton, bahwa kasus ini bukan sekadar penyekapan dan pemerkosaan biasa.
Polisi kini akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap JN untuk menyelidiki dugaan modus operandi perdagangan manusia, di mana korban D diduga hendak “dijual” oleh pelaku melalui aplikasi online.
Sementara itu, korban D saat ini sedang menjalani proses pemulihan intensif. Ia mendapatkan perawatan medis dan pendampingan psikologis dari unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi Kota untuk mengatasi trauma berat yang dialaminya.
Baca juga kronologinya di: https://kabarbaghasasi.com/hilang-3-hari-remaja-ciketingudik-ditemukan-lemas-di-kontrakan-diduga-disekap-diperkosa-dan-hendak-dijual-online/
Baca juga info bekasi lainnya di: https://kabarbaghasasi.com/
